Khairuldeen Makhzoomi |
Khairuldeen adalah mahasiswa senior yang sedang belajar di University of California, Berkeley. Ia berniat terbang dari Los Angeles, California dengan tujuan Bandara Oakland pada awal April 2016. Ketika itu Ia bermaksud pulang setelah menghadiri sebuah acara yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-Moon.
" Saya sangat bersemangat mengikuti acara tersebut, lantas saya menghubungi paman di Baghdad untuk menceritakannya"
Ungkap Khairuldeen.
Ia menceritakan tentang hidangan makan malam dan bagaimana ia ikut memberikan pertanyaan tentang "Negara Islam" dalam sesi tanya jawab kepada Sekjen PBB tersebut.
Saat selesai menelepon pamannya Khairul tersadar bahwa orang-orang di sekitarnya menjadi berubah sikap. Petugas mengatakan bahwa ia mendapatkan laporan "potensi ancaman" dari Khairul oleh penumpang didekatnya.
Khairuldeen, 26 th, pun menutup percakapan telepon seluler dengan pamannya karena pesawat mau lepas landas dan akan melepon kembali nanti saat tiba dirumah.
Namun sebelum pesawat berangkat, seorang pegawai SouthWest Airlines mendatangi Khairul dan menginterogasinya.
"Kenapa anda berbicara dengan bahasa Arab di pesawat?"
Dan Khairul kaget bukan kepalang, merasa tidak ada yang salah dengan dirinya.
Khairul pun akhirnya tidak diperbolehkan naik pesawat, selama itu dia ditempatkan di ruang interogasi bandara. Dengan pengawalan beberapa polisi diluar, tiga orang agen FBI terus menanyai Khairul tentang keluarganya.
Khairuldeen Makhzoomi adalah anak dari seorang pejabat Irak yang anti Saddam Hussein. Ayahnya di penjara oleh regim diktator itu lalu dibunuh, kemudian keluarganya mengungsi ke Amerika.
Juru bicara FBI kemudian menyatakan bahwa tidak ada kata ancaman yang dikeluarkan oleh Khairuldeen, ia dilepas dan bisa pulang ke keluarganya dengan pesawat dari Airlines berbeda.
Sentimen dan ketakutan warga Amerika terhadap isu terorisme memang masih tinggi, terutama di tempat-tempat umum semacam bandara.
Sumber nytimes.com
Di Usir dari Pesawat Gara gara Ngomong Arab
Reviewed by seno
on
11:11:00
Rating:
Kasihan juga tuh kenapa bisa seperti ya ?
ReplyDeletemesakke yaa ... emank orang arab teroris...
ReplyDeletearab - irak
Delete