Kartel narkoba segitiga emas

Sumber gambar flicker.com

       Nor Kham, gembong dari salah satu kartel narkoba terbesar yang sudah lama bercokol di daerah segitiga emas Sungai Mekong kemarin (10/5) resmi diserahkan kepada polisi Tiongkok. Tertangkapnya Nor Kham adalah pukulan berat terhadap kartel narkoba di daerah itu, dan diyakini akan membawa keamanan dan stabilitas bagi daerah aliran Sungai Mekong.
       Direktur Dinas Pemberantasan Narkoba di bawah Kementerian Keamanan Umum Tiongkok, Liu Yuejin menyatakan, dua buah kapal niaga Tiongkok dibajak di daerah segitiga emas Sungai Mekong pada 5 Oktober 2011. Dalam peristiwa itu, sebanyak 13 awak kapal Tiongkok dibunuh di aliran Sungai Mekong di wilayah Thailand. Berdasarkan bukti yang diperoleh polisi Tiongkok, Laos, Myanmar, dan Thailand, kasus pembunuhan brutal itu direncanakan dan dilakukan oleh Nor Kham dengan bersekongkol beberapa oknum tentara Thailand.
      Tiongkok, Laos, Myanmar, dan Thailand menggelar pertemuan di Beijing pada 31 Oktober tahun lalu. Keempat negara mengambil keputusan untuk melakukan patroli bersama sepanjang Sungai Mekong dengan berlandaskan mekanisme kerja sama yang mengutamakan pertukaran informasi, patroli bersama, pembenahan ketertiban keamanan, dan pemberantasan kejahatan transnasional untuk menghadapi kejadian luar biasa dan menjaga keamanan sepanjang aliran Sungai Mekong. Seusai pertemuan itu, keempat negara itu melakukan penyelidikan dan penggerebekan bersama, dan berhasil menangkap beberapa tersangka utama yang terlibat dalam kasus pembunuhan 5 Oktober 2011. Melalui upaya alot selama enam bulan, polisi Tiongkok dan Laos berhasil menangkap Nor Kham, gembong kekuatan bersenjata narkotika daerah itu pada 25 April 2012.
       Kartel narkoba Nor Kham semula bergabung dalam kekuatan bersenjata Kun Sha, yang merupakan salah satu kekuatan etnis di daerah perbatasan Thailand-Myanmar. Kun Sha menyerahkan diri kepada pemerintah pada 1996. Setelah itu Nor Kham mengumpulkan personel sisa kekuatan Kun Sha dan membentuk kekuatan yang beranggota lebih dari 100 orang. Mereka dilengkapi senapan Kalashnikov, senapan M16, roket, dan senapan mesin lainnya. Kekuatan Nor Kham sejak lama bercokol di daerah sepanjang Sungai Mekong untuk melakukan penyelundupan narkoba, pembajakan, dan pembunuhan, sehingga menjadi ancaman terparah bagi masyarakat sepanjang aliran Sungai Mekong. Kekuatan Nor Kham telah banyak melakukan kejahatan di daerah ini.
       Tertangkapnya Nor Kham oleh Laos dan diserahkannya kepada Tiongkok adalah contoh kerja sama antara polisi keempat negara. Penangkapan Nor Kham diyakini akan menakuti komplotan kriminal lainnya di daerah aliran Sungai Mekong. Kejahatan seperti pembajakan, perampokan, dan pembunuhan di daerah aliran Sungai Mekong pasti akan dapat diberantas oleh polisi keempat negara tersebut.dari berbagai sumber