www.idmb.com |
Seorang trubador yang berkelana dengan gitarnya, sampai di sebuah kota kecil dekat sungai Rio Grande di perbatasan Mexico. El Mariachi bukan sedang mencari masalah di kota kecil itu, namun ia justru mendapat masalahnya disini. Sejak awal kedatangannya ia bermaksud mencari pekerjaan di kota itu. Karena yang ia tahu hanya memainkan gitar, maka ia datang ke sebuah bar. Namun ternyata El Mariachi datang di tempat yang keliru. Bukannya musik yang dibutuhkan para pengunjung bar melainkan obat bius. Kota kecil itu telah dikuasai oleh raja narkoba lokal bernama Moco.
Masalah muncul saat El Mariachi berada didalam bar, sejumlah preman mendatanginya. Mereka tanpa basa basi langsung mengelilingi Mariachi dan menodongkan pistol, mengancam akan membunuhnya. El Mariachi melawan, dalam perkelahian tak seimbang tersebut beruntung ia berhasil merebut pistol salah seorang pengeroyoknya. Ia melumpuhkan semua preman-preman itu. Belakangan diketahui bahwa para preman tadi adalah anak buah Moco, mereka sedang mencari seorang dengan membawa gitar. Orang yang dimaksud sebenarnya adalah Azul, musuh dari Moco yang baru saja lepas dari penjara. Azul telah membunuh beberapa anak buah Moco dan sedang mengincar Moco. Penampilan Azul persis dengan El Mariachi bedanya adalah wadah gitar El Mariachi berisi gitar, sedang wadah gitar milik Azul tersimpan senjata api.
Sejak itu El Mariachi juga diburu oleh anak buah Moco. Domino, adalah seorang wanita pemilik bar tersebut yang akhirnya memberi perlindungan. El Mariachi jatuh cinta kepadanya dan begitu pula sebaliknya, Domino disembunyikan disebuah rumah dipinggiran kota. Dan sayangnya bar milik Domino tersebut mendapat dana dari Moco sehingga Domino mesti berhati-hati.
Pada kesempatan lain Azul datang ke bar milik Domino. Dia sedang mencari informasi keberadaan Moco, dari situ ia mengenal Domino. Saat kembali secara kebetulan ia keliru mengambil wadah gitar yang ternyata milik El Mariachi. Diuar sewaktu Azul akan menyeberang jalan, ia dihentikan oleh anak buah Moco. Wadah gitarnya lantas diperiksa dan ia sempat melirik ternyata didalamnya tidak terdapat senjata api. Azul kemudian dilepas kembali, anak buah Moco berpikir dia bukanlah Azul. Azul agak kaget sekaligus senang karena bisa-bisa mati konyol sebelum bertemu dengan Moco.
Beberapa waktu kemudian Azul mendatangi Domino untuk menukarkan wadah gitarnya yang tertukar. Namun ternyata wadah gitar itu telah diberikan pada El Mariachi. Kemudian ia memaksa untuk diantar ke markas Moco, Domino menolaknya lalu Azul mulai mengancam. Bahwa jika Domino tak mau mengantarkannya ketempat Moco, maka Azul akan membunuh El Mariachi. Mendengar itu Domino pun akhirnya mau mengantarkannya untuk menyelamatkan nyawa El Mariachi.
Didepan gerbang markas Moco, Azul berpura-pura sedang menyandera Domino agar bisa melewati penjaga. Ketika berhasil berhadapan langsung dengan Moco, Azul pun melepaskan Domino dan mengarahkan senjata ke Moco. Tapi Moco lebih sigap meski sempat terjadi beberapa kali tembak menembak, akhirnya Azul dapat ditembak mati. Tinggal Domino yang berdiri ketakutan, Moco yang telah mengetahui hubungan Domino dan Mariachi pun menembak mati Domino pula.
Mendengar kabar bahwa pacarnya, Domino telah dibawa Azul untuk menemui Moco, El Mariachi segera menuju ke markas Moco. Melihat kekasihnya tewas pun marah kemudian ia menghampiri Moco. Moco lantas menembak Mariachi tapi hanya mengenai lengan kirinya. Mariachi terjatuh dekat mayat Azul dan sekilas ia lihat senjata api didekatnya. Mariachi berhasil meraih senjata itu kemudian balik menembak Moco hingga tewas.
El Mariachi kemudian mendekati mayat kekasihnya lalu dipeluknya. Sementara sebagian anak buah Moco yang masih hidup yang mengetahui bos mereka telah tewas akhirnya memilih meninggalkan tempat itu. Meninggalkan El Mariachi yang terluka sendirian diantara mayat-mayat yang bergelimpangan. Diakhir cerita El Mariachi meninggalkan kota itu, dengan mengendarai motor milik Domino dan ikut pula anjingnya. Mimpinya untuk menjadi trubador telah kandas. Hanya perlindungan satu-satunya adalah senjata api milik Azul yang tersimpan dalam wadah gitarnya.
Kisah ini adalah sinopsis dari sebuah film yang berjudul "EL MARIACHI" yang ditulis dan disutradarai oleh Robert Rodriguez.
Link : http://www.youtube.com/el mariachi
El Mariachi, gitar versus senjata api
Reviewed by seno
on
01:44:00
Rating:
nyimak sinopssisnya sob..seruu
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteterimakasih sobat...
ReplyDeleteTolong juga baca yang satu ini :
ReplyDeleteLuciano yang ambisius
Keren sob sumpah.
ReplyDeleteSalam kenal balik follow succes.
sinopsisnya kerenn... tak baca sampe selesai :)
ReplyDeletesalam kenal ya sob, ijin follow blog ente
pernah nonton film ini..
ReplyDeleteseru juga kang.. :)
untuk sequel keduanya berjudul DESPERADO..bintangnya Antonio Banderas.
ReplyDeleteSippppp...
ReplyDeletewah lek iki ancen preman tenan
ReplyDeletekayaknya keren filmnya. Makasih sahringnya gan!
ReplyDeleteBlognya bagus banget, mas!
Salam kenal dan kalau sempat mampir dan submit url blognya di blog direktori saya, gan. :)
siang genk. wah mantap,ni Film nya genk aq suka bnget,ni ama Film ini.. ijin Fllow k,86 gwnk. Fllow Balik'y
ReplyDeleteKeren.. kerren.. Jdi pengen nonton filmnya.
ReplyDeletesudah aku follow @Wammy follow back ya sob..
ReplyDeleteOk, terima kasih udah follow gan, dan saya follow balik... salam persahabatan.. sukses buat anda, saya dan sobat semua..
ReplyDeleteceritanya seru banget, tp syg saya blm pernah nonton filmnya... hehe.. follow sukses, klu berkenan mohn follbacknya, makasih. salam sahabat.
ReplyDeletemeski belum nonton fil el-mariachi
ReplyDeletebaca sinopsis ini bagikan sudah ngerti alus ceritanya
follow menggenapi no ke 90
follbach kawan
menarik juga gan filmnya...
ReplyDeleteboleh nanti gw tonton isnya setelah baca sinopssnya ^_^.. gw cek juga link yang stunya itu.
ReplyDeletesilahkan mbak.. tapi filmnya itu banyak adegan kekerasan loh hati-hati..
ReplyDeletewah sepertinya filemnya menarik nie gan. jadi penasaran nie.
ReplyDeleteKalau yang versi Desperado, Antonio Banderas,aku dah nonton....
ReplyDelete