Salah satu proses dalam pengujian blog |
Di satu blog orang bisa belajar dan memperoleh informasi yang sangat variatif, itu bisa mencerdaskan orang yang membaca. Masih kurangkah jerih payah dalam "bekerja" menyajikan pengetahuan kepada para pembaca ?
Saling berkait dan membimbing untuk menjadi tahu. Mengherankan banget jadinya kalau ada orang yang menganggap remeh suatu blog.
Memang pada awalnya blog itu cuma tempat mendokumentasi dan menyimpan file, lalu seiring bertambahnya pengguna semua menjadi berbeda. Seperti sekarang ini, Orang bahkan setiap orang menjadi melek tekhnologi, kekinian dan lebih mudah menjalani kehidupan mereka, semua karena blog.
Pingin tahu lebih jauh silahkan saja baca dibawah ini selengkapnya.
Manfaat blog bagi pembaca bisa disimpulkan menjadi
- Memperoleh informasi tentang segala hal.
- Mengetahui dengan mendetail tentang sesuatu dari berbagai versi.
- Pengembangan karir, bisnis, pertemanan
- Mendapatkan penghasilan lewat jaringan
Tidak pernah kita tahu secepat dan sebanyak ini sebuah blog dengan muatan yang menarik, mendapatkan respon dari audience, reader, spektator, atau apalah namanya.
Kalau kita anggap peluncuran blog sama dengan peluncuran sebuah buku, maka sebuah rekor tercepat dari responder akan pecah. Coba kita tengok semisal sebuah kolom favorit dari penulis tertentu pada sebuah terbitan koran, bagaimana alur proses panjangnya untuk sampai ke pembaca ?
Sangat panjang,
- Pertama seorang penulis kolom,Kolumnis, mendapatkan ide penulisan. Entah itu sudah ditentukan topiknya atau sang penulis diberi kebebasan penuh untuk penulisan idenya.
- Penulis mulai mencari bahan tambahan dari beberapa referensi, kemudian merangkainya ke dalam sebuah tulisan.
- Selesai menulis menuju pada tahap pengeditan, disesuaikan dan disempurnakan disana-sini.
- Hasil tulisan yang sudah jadi dikirimkan ke bagian redaksi, disitu akan dilakukan pengeditan lagi.
- Setelah itu tulisan tadi dibawa ke bagian lay-out, didandani sesuai trade mark-nya.
- Baru masuk kemudian ke bagian percetakan.
- Selesai packing, barulah dikirim ke pembaca.
Sementara untuk proses penulisan sebuah postingan dalam blog, boleh dikatakan sama. Namun untuk blog 100% dilakukan oleh penulis itu sendiri, ada yang butuh waktu beberapa menit saja, adapula yang butuh waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari. Setelah tulisan terposting dalam blog, barulah sebuah blog dapat direspon secara langsung oleh pembaca.
Nah ternyata setelah kita runut lebih dalam, sebuah tulisan blog memerlukan waktu, ide dan kerja keras dari penulisnya. Meski dalam setiap prosesnya selalu ada bermacam kendala, tapi itu bisa dianggap tak ada. Karena yang terpenting adalah semua bisa tersaji apik pada sebuah blog.
Akhirnya saya sampaikan kata tetap semangat untuk menulis, bagi semua teman blogger.
Apa Jadinya Internet Tanpa Blog ?
Reviewed by seno
on
06:43:00
Rating:
benar sekali kang, menambah teman relasi yang ahirnya menjadi sahabat.. memang dengan ini dunia serasa dalam gemgaman kang.!
ReplyDeleteBetul dunia ada dalam genggaman rasanya, semua hal ada tinggal klik ketik dan klik.
ReplyDeleteBetul dunia ada dalam genggaman rasanya, semua hal ada tinggal klik ketik dan klik.
ReplyDeletenda bisa hidup tanpa blog... nda punya info yang menarik di internet
ReplyDeleteLewat blog jadi bisa piknik tahu ttg apapun hehe semangat menulis nuhun kang nice info :)
ReplyDeleteTerimakasih kunjungannya
ReplyDeletebanyak hal positif kita dapatkan dengan ngeblog
ReplyDeleteBagi saya blog sudah menggantikan fungsi buku cetak jadi nggak perlu beli buku lagi seperti dulu padahal hobi saya jalan jalan ketoko buku
ReplyDeleteInternet tanpa dunia blog akan hampa Kang, karena akan banyak tampilannya yang itu-itu aja. tidak bisa rame dan nambah pengetahuan baru yang mudah di akses oleh masyarakat.
ReplyDelete