AL CAPONE sejarah singkat (28)

Episode akhir

        ?Mulanya Al dipenjara di Rumah tahanan Federal di Atlanta, dengan cepat ia menjadi tahanan yang paling terkenal. Disana Al justru hidup laksana raja, memang agak berlebihan namun yang pasti fasilitas yang ia dapat jelas lebih baik dari para tahanan lain. Al punya lebih banyak kaos kaki, pakaian tidur dan perangkat lain daripada yang lain. Dia mempertahankan kemewahannya dalam penjara. Dengan secara tersembunyi memanfaatkan kekayaannya untuk mencari celah pada birokrasi di rumah tahanan itu.

Alcatraz

Pada tahun 1934, jaksa Homer Cummings memindahkan Al Capone ke Alcatraz, tempat tahanan bagi pejahat paling bereputasi berbahaya dan kelas kakap. Dalam sebuah wawancara sebuah stasiun Radio, Cummings mengatakan, bahwa disana para penjahat kelas kakap dan tak terkendali diisolasikan. Sehingga pengaruh jahat mereka tak berkembang kepada para tahanan lainnya.

     Bulan Agustus 1934, Capone mulai dipindahkan ke Alcatraz. Hari-hari bagai seorang raja menjadi hilang.
"Capone tak akan bisa lagi berbuat apa-apa di Alcatraz, ia tak akan pernah tahu keadaan diluar tahanan. Takkan ada surat surat ataupun pesan yang bisa sembarangan masuk, semua surat yang masuk di periksa ketat. Kemudian ditulis ulang oleh penjaga dengan beberapa subyek yang dihilangkan. Yang termasuk segala yang berbau bisnis atau kegiatan yang pernah dilakukan oleh tahanan sebelumnya. Sensor bahkan lebih ketat tapi dengan tak menyebutkan masalah waktu, semacam menghapus tanggal dan bulan dimana surat dikirim. Tanpa surat kabar, majalah tak diijinkan masuk kecuali yang berumur beberapa bulan. Satu-satunya sumber berita terkini hanyalah bila ada tahanan baru yang masuk. Untungnya dari hal tersebut adalah para tahanan dapat menulis surat sekali seminggu, itupun masih disensor hanya untuk keluarga dekat saja. Keluarga yang berkunjung juga dibatasi dua orang per bulan saja. Sebelumnya para pengunjung harus menandatangani surat perjanjian dulu. Pengunjung dan tahanan tak boleh kontak secara fisik. Mereka duduk pada sisi bersebelahan yang dibatasi oleh dinding kaca dengan beberapa lubang kecil. Tak seorangpun dapat menyeludupkan uang pada Capone dan ia mungkin tak perlu memboroskannya lagi.( menurut Schoenberg)

       Bagaimana Capone menyikapi keadaan terisolasi dan kehilangan popularitas serta statusnya tersebut ? Dia terlihat melakukannya dengan cukup baik, bergaul baik dengan tahanan lainnya dan orang-orang yang ada di dalam penjara itu. Lebih baik dari sudut pandang pemahaman tentang pengisolasian. Tetapi yang tak sejalan dengan hal tersebut adalah kesehatannya. Penyakit syphilis yang di idapnya sejak masa muda telah berkembang makin parah pada tingkat yang di sebut neurosyphilis, mulai 1938 ia kebingungan dan kehilangan orientasi.

Al menjalani masa tahanan, yang ia jalani selama 6 tahun 5 bulan. Karena berkelakuan baik dan punya kredit yang bagus selama dipenjara, dan sisanya berada di rumah sakit untuk perawatan penyakit neurosyphilisnya. Al Capone dibebaskan bulan nopember 1939. Mae menjemput dirumah sakit di Baltimore dimana Al dirawat hingga maret 1940.

      Sonny Capone telah tumbuh menjadi anak muda yang ramah dan berkelakuan baik, kendati latar belakang keluarga yang kurang baik. tahun 1940 ia menikah dengan gadis Irlandia dan kemudian tinggal di Miami. Sonny dan Diana, istrinya memberikan Mae dan Al empat cucu perempuan yang tumbuh dalam kecukupan dan perhatian.

       Untuk beberapa tahun berikutnya, Capone dengan kesehatannya yang makin memburuk tinggal di istananya yang tenang di Palm Island. Mae setia mendampinginya sampai kematiannya pada 25 januari 1947 di umur 48 tahun. Al Capone dimakamkan di pemakaman keluarga. Seminggu sebelumnya, Andrew Volstead, sang perancang UU Volstead yang mengawali era Pelarangan miras di Amerika tahun 1920-1933, meninggal dalam usia 87 tahun.

      "Dalam usia 48 tahun, Al Capone telah meninggalkan jejak dalam bisnis penyeludupan dan peredaran miras di Chicago. Dan lebih dari itu Al Capone telah menunjukkan suatu kebodohan dalam masa pemberlakuan UU pelarangan miras di Amerika. Justru pada masa itulah Capone telah meraih kesuksesannya. Sepanjang masa itu Al telah ditangkap, di imaginasikan oleh publik Amerika sebagai sekian tokoh yang berpengaruh pada jamannya. Ketenaran Capone yang sepertinya hanya sementara, ternyata telah memunculkan sebuah kesadaran yang kuat pada publik Amerika. Sebuah reka ulang tentang kejahatan terorganisir yang berkembang menjadi bisnis yang besar, layaknya perusahaan raksasa. Sebagaimana Capone melakukannya dengan sangat berhati-hati, bahwa kejahatan yang ia lakukan adalah relatif. Penyeludupan dan peredaran miras adalah kejahatan hanya karena hukum menitahkan demikian, dan kemudian ternyata hukum bisa diubah." (Bergreen)
sumber www.trutv.com yang ditulis Marylin Bardsley.


27 - - bagian penutup