AL CAPONE sejarah singkat (23)

Menuai badai

      Hasil penyelidikan didapat ketika Graziano bertemu dan berbincang dengan seorang anak buah Capone. Pajak pendapatan dari bisnis kotor bukanlah sesuatu pintar untuk disembunyikan. Mereka telah mempunyai buku catatan tentang bisnis Al Capone selama 5 tahun belakangan. Yang dapat digunakan untuk memenjarakan Al, atau mereka terlalu bodoh untuk menyadari itu.

        Ternyata bahwa semua berujung pada catatan yang sudah menggunung dari aksi kejahatan Al Capone pada tahun-tahun sebelumnya. Sebuah buku besar yang merekam semua operasional keuangan di Hotel Hawthorne dari tahun 1924 -1926. Apa yang Irey inginkan sekarang untuk dapat mengetahui siapa sebenarnya dua orang petugas pembukuan yang telah menuliskan semua masukan itu. Tulisan tangan itu tidak cocok dengan anak buah Capone. Kemungkinannya adalah Al Capone telah merubah isi buku yang telah dibuang dan yang disita tersebut adalah palsu.

       Graziano mengambil resiko yang berbahaya karenanya. Ia meminta kepada orang yang telah berbicara padanya tentang buku besar jika tahu siapa yang membuatnya. Gangster itu menjawab permintaannya :
"mereka tidaklah benar-benar menyalin dan membuatnya sebab mereka berdua adalah orang-orang dungu. Tapi mereka telah meninggalkan kota ini kurang lebih 5 tahun yang lalu."
Cukup akurat informasi dari gangster tersebut, kemudian dua nama juga disebut yaitu Leslie Shuway dan Fred Reis.

       Sejalan dengan berakhirnya dekade 1930-an yang makin dekat, Capone memulai kampanye besar pada publik kala Amerika memasuki masa depresi hebat. Ia membuka dapur umum bagi orang-orang yang dipecat dan dikeluarkan dari pekerjaan. Selama 2 bulan terakhir tahun 1930, dapur umum tersebut melayani makan tiga kali dalam sehari. " dapur umum itu adalah wujud kepedulian Capone pada mereka. Dan juga untuk menarik simpati dari para pekerja itu. Capone menyadari bahwa sebelum menjadi kaya, dari sanalah dia berasal. (menurut Bergreen)

      Pada awal tahun 1931, orang-orang Irey menemukan keberadaan Shuway di Miami, bekerja pada Hialeah sebuah tempat pacuan kuda dimana Al Capone sering menghabiskan waktunya melihat pacuan kuda. Frank Wilson pergi ke Miami untuk menjemput Shuway lalu membawanya ketempat yang aman.

      Hanya berselang setengah jam kemudian setelah Wilson dan Shuway pergi. Datanglah sebuah kendaraan yang penuh dengan preman yang mencari mereka. Sementara Fred Reis juga telah lebih dahulu berangkat ke Peoria, Illinois. Shuway dan Reis sepakat untuk mau bekerja sama sepenuhnya dengan aparat pemerintah. Mereka
mendapat pengamanan dan perlindungan yang ketat ditempat yang dirahasiakan.

bersambung disini