George E.Q. Jhonson Jaksa penuntut Al Capone |
Meskipun Al Capone tak memahami bahwa disaat itu, pembantaian di hari Valentine dan gelombang publisitas peristiwa tersebut membesar. Beberapa mungkin karena keglamouran Capone dan tuntutan keadilan dari publik yang terwujud dalam tindakan aparat pemerintah. Upaya untuk meringkus Capone sampai juga membuat presiden Herbert Hoover menjadi tidak sabar.
Setelah beberapa hari berada di kantor presiden Hoover mulai menekan Andrew Mellon, Mentri Keuangan. Untuk segera memulai aksi pemberantasan gangster dan tentu saja Al Capone.
Mellon melakukan tugasoya dengan dua pendekatan :
pertama, untuk mendapatkan bukti yang diperlukan dari "penyelewengan" pajak pendapatan Capone.
Kedua, mencari bukti-bukti lain yang cukup untuk pertanggung jawaban terhadap peristiwa pembantaian di hari Valentine.
Setelah bukti dikumpulkan, agen-agen perpajakan bekerja sama dengan Jaksa Federal, George E.Q Johnson untuk memulai tuntutan terhadap Capone dan beberapa anggota kunci dari organisasinya.
Detektif polisi Eliott Ness, tidak takut Al Capone |
Orang yang diserahi tugas dalam pengumpulan bukti tentang penyeludupan dan penyelewengan pajak, adalah Eliot Ness. Dia kemudian membentuk sebuah tim yang beranggotakan orang-orang muda yang penuh semangat seperti dia.
Upaya terbesar dilakukan oleh I.R.S dibawah pimpinan Elmer Irey, sebuah satuan intelegen khusus yang menggandakan upaya berkelanjutan, sesuai mandat dari presiden Hoover. Sementara ada keraguan bahwa Capone bisa saja diadili terhadap banyak terjadinya kekerasan di Chicago. Dengan bukti yang dirasa cukup kuat, Mellon yakin dapat menangkap Capone lewat penghindaran pajak.
Capone tak menyadari pada awalnya bahwa ada sebuah penyelidikan khusus mengenai dirinya. Dia tak memberi perhatian yang lebih terhadap para agen Federal yang sedang mengawasi gerak-geriknya dalam berbisnis. Pada pertengahan bulan mei 1929, berkesempatan menghadiri sebuah pertemuan di Atlantic City. Dimana berbagai kelompok gangster berkumpul membahas suatu kerjasama antar mereka, guna menghindari kekerasan.
Untuk menekan tingkat persaingan dan kekerasan menjadi berkurang, mereka berbagi wilayah ke dalam sebuah "lingkungan yang saling mempengaruhi." Torrio diangkat menjadi kepala komite eksekutif, yang berfungsi menengahi sengketa dan menghukum bagi para pelanggar kesepakatan. Konferensi tersebut menghasilkan keputusan, bahwa Al Capone harus menyerahkan kekaisaran kriminalnya kepada Torrio. Capone pun sama sekali tak berniat mengungkit masalah itu dan menyerahkan sepenuhnya pada Torrio.
bersambung disini
AL CAPONE sejarah singkat (20)
Reviewed by seno
on
18:18:00
Rating:
mantap infonya sob..
ReplyDeletesalam kenal juga..
udah aku folback
lah lagi seru serunya malah bersambung... salam kenal ya...
ReplyDeletethanks balik sob, atas supportnya semoga mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. amien !
ReplyDeleteoiya @utk semua nanti tunggu aja jalan2 saya dan mampir kesitus sobat.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletefollbacknya gimana tuh caranya?
ReplyDelete@riva&39;i
ReplyDeleteodjo ndhagel bos, asem ik. Yooh aku matur nuwon banget wis kasih komen neng kene. Kesuwon bos..
semoga kekerasan dijaman dlu tidak terjadi lagi dijaman skarang.
ReplyDeletekunjungan balik sob
ReplyDelete@ Fazri, iya sob moga aja. Kalau Al Capone ini disebut panutan barangkali panutan yang tak boleh ditiru. Bdw thx kunjungannya Faz.
ReplyDelete@ Gopar, thanks juga
saya baru tau mas tentang ini bener deh :)
ReplyDeletepengalaman baru buat saya, makasih linknya mas :)
akan saya pasang link sobat sembari saya lihat lihat artikel lain di blog ini :)
salam kenal....
@ OM Kris terimakasih komentarnya ya, blog saya ini masih belum lama jadi ya harus saya perkenalkan ke sebanyak mungkin sobat blogger dan tentu search engine, biar mudah dicari. Oh ya maaf blog saya masih gak keruan sob.
ReplyDeleteTerima kasih sahabat atas berbagi pengetahuannya ini.
ReplyDeleteThanks kembali sobat, komentar sobat sangat berarti. O ya thx juga folbeknya.
ReplyDeleteSalam.
Thanks kembali sobat, komentar sobat sangat berarti. O ya thx juga folbeknya.
ReplyDeleteSalam.