AL CAPONE penjahat paling licin

      Al Capone dilahirkan dari keluarga miskin pada tahun 1899 di New York. Dia adalah anak ke-4 dari sembilan bersaudara. Kedua orang tuanya datang ke Amerika sebagai immigran, tempat asalnya Italia tepatnya dari daerah Naples.

      Setelah pindah ke daerah Brooklyn, Al Capone disekolahkan. Tetapi pada kelas 6 Al Capone memilih keluar dari sekolah. Kemudian ia bergabung dengan sebuah geng yang dipimpin oleh John Torrio. Bersama Torrio ia menguasai James street di Brooklyn, The Five Points Gang begitu mereka dikenal. Dalam sebuah keributan di sebuah tempat minum Al Capone diserang dengan pisau cukur. Ia terluka pada bagian kiri pipinya, setelah sembuh luka itu menjadi membekas. Dari sinilah Al Capone mendapat julukan "Scarface"atau wajah belang.

      Al Capone menikah pada 1918 dan mempunyai seorang anak. Sebelum ia akhirnya memutuskan memenuhi ajakan Torrio untuk pindah ke Chicago tahun 1919.
Di kota ini mereka bekerja pada Big Jim Colosimo yang mempunyai bisnis perjudian, prostitusi dan penjualan minuman keras. Al Capone dijadikan tukang pukul pada sebuah bar milik Colosimo sementara Torrio menjadi tangan kanan Colosimo. Ketika Colosimo ditemukan tewas pada tahun 1920, Al Capone dikaitkan. Bersama rekannya Frankie Yale dituduh membunuh Colosimo. Tapi mereka dibebaskan kembali karena tidak terbukti melakukan pembunuhan.

al capone kecil dan ibunya

      Dengan kematian Colosimo memberi jalan bagi Torrio untuk menggantikannya menjadi pimpinan. Nah pada masa ini peran Al Capone sangat terlihat dalam membesarkan bisnis. Banyak pesaing yang terbunuh waktu terjadi perebutan wilayah pemasaran. Selain itu bisnis bisa maju karena banyak pejabat pemerintahan dan oknum-oknum kepolisian kota Chicago yang korup.

       Pada tahun 1925 Torrio memutuskan kembali ke New York untuk pensiun dan membuka usaha baru. Al Capone naik menjadi pucuk pimpinan, masih dalam suasana persaingan dan perebutan wilayah yang ketat. Namun dibawah kepemimpinan Al Capone satu per satu pesaing dapat ditundukkan. Wilayah pun menjadi luas untuk pemasaran produk mirasnya. Jumlah kekayaannya diperkirakan mencapai $ 100 juta waktu itu.
Dalam sebuah bentrokan bersenjata pada 14 Februari 1929 bertepatan dengan hari valentine. Yang melibatkan Al Capone di Cicero sebuah kota di pinggiran Chicago. Ada lebih dari 200 orang diperkirakan tewas,tapi yang ditemukan hanya tujuh mayat di suatu garasi. Pihak kepolisian dibuat gusar, mereka tahu bahwa Al Capone terlibat dalam pembantaian itu. Polisi kekurangan bukti hanya beberapa anak buahnya yang ditangkap dengan tuduhan ringan. Mereka pun bebas pula dengan uang jaminan. Beberapa waktu kemudian akhirnya polisi berhasil menjebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan penggelapan pajak.

       Setelah bebas lebih cepat karena kelakuan baiknya, polisi pun beberapa kali memenjarakannya kembali dengan bermacam tuduhan. Sampai kematiannya di tahun 1947 akibat penyakit siphilis yang akut.