Namanya Hiroshi Asaji, ia adalah warga kota Osaka salah satu kota besar di Jepang. Dengan penampilan perlente ala para profesional ia terlihat sangat berwibawa. Asaji mampu membubarkan sekelompok berandal yang sedang bikin onar dengan tanpa gertakan. Dengan tatapan dingin matanya para berandal pun sudah paham siapa Hiroshi Asaji.
Catatan kejahatannya yang panjang dalam arsip kepolisian kota Osaka, mensahihkan siapa orang ' sakti ' ini. Karier kejahatannya sebagai tangan pinjaman para spekulan tanah di Osaka misalnya. Untuk bayaran tinggi yang Asaji terima ia menghalalkan segala cara agar para pemilik lahan mau menjual lahannya. Mulai dari memasang pengeras suara yang memekakkan telinga sampai mematahkan tulang rusuk pemilik lahan yang ' bandel '.
Asaji mengakui bahwa ia punya hubungan yang erat dengan yakuza, sebuah organisasi kriminal Jepang. Dengan secara tersirat ia mengungkapkan hal itu ketika ditanya oleh seorang wartawan Amerika. Masyarakat Jepang memang bersikap netral terhadap yakuza. Sebab yakuza ' hanya beroperasi ' dikalangan kelompok masyarakat yang hidup dalam kemewahan dan gelimang harta. Maka tak heran bila para anggota yakuza sangat disegani. Mereka seperti Robin Hood bagi masyarakat Jepang.
Demikian pula dengan Hiroshi Asaji, dari bisnis jasa "tukang gusur" usahanya mulai berkembang. Asaji mendirikan Grup Koyo - kelompok usaha yang bergerak, antara lain, dibidang perkreditan dan perumahan. Ia juga memiliki banyak hotel dan rumah judi. Dan masih banyak bidang usahanya yang ilegal maupun legal.
Catatan kejahatannya yang panjang dalam arsip kepolisian kota Osaka, mensahihkan siapa orang ' sakti ' ini. Karier kejahatannya sebagai tangan pinjaman para spekulan tanah di Osaka misalnya. Untuk bayaran tinggi yang Asaji terima ia menghalalkan segala cara agar para pemilik lahan mau menjual lahannya. Mulai dari memasang pengeras suara yang memekakkan telinga sampai mematahkan tulang rusuk pemilik lahan yang ' bandel '.
Asaji mengakui bahwa ia punya hubungan yang erat dengan yakuza, sebuah organisasi kriminal Jepang. Dengan secara tersirat ia mengungkapkan hal itu ketika ditanya oleh seorang wartawan Amerika. Masyarakat Jepang memang bersikap netral terhadap yakuza. Sebab yakuza ' hanya beroperasi ' dikalangan kelompok masyarakat yang hidup dalam kemewahan dan gelimang harta. Maka tak heran bila para anggota yakuza sangat disegani. Mereka seperti Robin Hood bagi masyarakat Jepang.
Demikian pula dengan Hiroshi Asaji, dari bisnis jasa "tukang gusur" usahanya mulai berkembang. Asaji mendirikan Grup Koyo - kelompok usaha yang bergerak, antara lain, dibidang perkreditan dan perumahan. Ia juga memiliki banyak hotel dan rumah judi. Dan masih banyak bidang usahanya yang ilegal maupun legal.
Bos yakuza bernama Hiroshi Asaji
Reviewed by seno
on
22:02:00
Rating:
No comments:
Link Video Youtube, Mohon Review...tks
Silahkan di Like jika suka atau Dislike jika tidak suka.
Lihat disini : https://www.youtube.com/user/Gulagola/videos
JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAA ..