Bagaimana cara perampok beraksi ?

Aksi perampok seorang diri

      Perampokan kian marak saja belakangan ini, mulai dari merampok rumah, merampok minimarket sampai merampok toko emas. Modus perampokan pun bermacam-macam ada yang berpenampilan seperti orang kebanyakan dalam arti tanpa harus memakai masker penutup muka. Tetapi secara umum para perampok ini bekerja tidak sendirian. Dan agar sukses dalam melakukan aksinya mereka telah mempersiapkannya dengan matang. Hal-hal yang dilakukan oleh perampok dalam beraksi biasanya adalah sebagai berikut :

barang bukti perampokan bermacam peralatan merampok

1. Mengkoordinasi anggota komplotan, lewat pertemuan langsung maupun lewat hubungan telepon. Disini terjadi pembagian tugas sesuai keahlian masing-masing anggota komplotan. Perencanaan operasi perampokan tentang kapan dan dimana dilakukan. Persiapan juga mencari peralatan yang diperlukan seperti : senjata untuk mengancam, melukai korban dan membela diri (parang, pistol, dsb); peralatan lain untuk melumpuhkan cctv dan sistem keamanan (lakban, tang/gunting, palu dsb); kendaraan untuk mengangkut hasil jarahan dan mengangkut anggota komplotan (motor, mobil, dsb)
2. Perencanaan target operasi, sasaran utama dan sasaran lain yang memungkinkan. Setelah sebelumnya komplotan menugaskan anggotanya untuk mensurvei lokasi calon sasaran, ini bisa berlangsung beberapa waktu sebelum waktu W. 
3. Penanganan dan antisipasi terhadap kelangsungan operasi perampokan. Semisal antisipasi adanya patroli polisi atau perlawanan warga sekitar. 
4. Pelaksanaan operasi menjalankan rencana perampokan yang telah disusun rinci sebelumnya atau berdasar pengalaman sebelumnya. 
5. Membagi hasil rampokan, disini titik kekompakan sebuah komplotan diuji. Sesuai kesepakatan bagi hasil harus disetujui masing-masing anggota komplotan, titik lemah komplotan biasanya ada disini. Pihak kepolisian pasti lebih paham tentang ini. 

Toko perhiasan paling rawan kerampokan

      Beberapa hal yang patut diwaspadai bagi pemilik usaha yang rentan terhadap perampokan adalah membenahi sistem keamanan toko atau tempat usaha.Diantara tempat usaha yang paling lemah sistem keamanannya adalah toko perhiasan. Kios mereka seringkali tidak memperhatikan sistem keamanan, pemilik toko perhiasan biasanya terlalu mempercayakan keramaian orang untuk membanti keamanan tokonya.

Rekaman cctv aksi perampok minimarket

     Untuk minimarket sistem keamanan sudah cukup bagus, namun kenapa seringkali menjadi sasaran perampokan. Jadi sekitar 10 kejadian perampokan, 5 diantaranya adalah perampokan terhadap minimarket. Peristiwa perampokan minimarket biasanya pada jam-jam larut dan cenderung sepi, perampok suka dengan hal ini. Karena sistem keamanan yang kuat maka perampok mesti melakukan aksi dengan cepat dan itu memungkinkan jika keadaan sepi.
Sekarang tinggal bagaimana para pemilik usaha menyikapinya, semua sistem keamanan harus di maksimalkan. Kalau ingin usahanya tetap aman dari gangguan perampok. Pihak kepolisian sudah berupaya melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya, namun pelaku kejahatan selalu selangkah lebih maju.(t.19)
Gambar diambil dari berbagai sumber.