Vince Li pengidap schzoprenia yang tiba-tiba membunuh Tim Mc Lean sumber www.cbc.ca |
Schizoprenia adalah suatu gangguan kejiwaan yang parah, orang yang mengidap gangguan schizoprenia akan berbahaya bagi orang disekitarnya. Pengidap schizoprenia bisa saja berbuat sesuatu yang sadis kepada orang yang ada didekatnya, hanya karena suatu pemicu. Schizoprenia gejalanya bisa terjadi pada siapa saja, untuk pria biasanya terjadi dari usia belasan sampai 30-an, sedang pada wanita bisa terjadi antara usia 20-an sampai 30-an. Pada orang dewasa gejalanya terjadi diatas usia 40-an.
Gejala schizoprenia berwujud suatu delusi (angan-angan) yang tak sesuai realitas, halusinasi seperti mendengar atau melihat dan dipahami secara keliru. Pengidap schizoprenia mengalami kesalahan pengorganisasian otak, dimana terjadi pemikiran yang keliru atau keliru mempersepsiksn suatu hal dan itu dipercayai pengidap sebagai sebuah kebenaran.
Pengidap schizoprenia sebenarnya bisa sembuh dan disembuhkan, namun perlu waktu yang lama. Perlu bimbingan dan pengawasan saat proses penyembuhan, lingkungan juga harus dilibatkan dalam proses ini. Untuk mengetahui bagaimana memulihkan pengidap schizoprenia disini ada sebuah E-book berjudul Pemulihan Gangguan Jiwa : Pedoman bagi penderita, keluarga dan relawan jiwa. Silahkan didownload lewat link : http://tirtojiwo.org/wp-content/uploads/2014/02/TirtoJiwosekolah-pemulihan-ganggguan-jiwa.pdf. E-book ini tersedia secara gratis lewat situs wordpress http://tirtojiwo.org.
Penanganan pengidap schizoprenia harus disiplin dan terprogram jelas agar pengidap semakin cepat sembuh secara total.
David Bradley seorang pengidap schizoprenia yang membunuh empat anggota keluarganya sumber www.chroniclelive.co.uk |
Banyak kasus pembunuhan yang termasuk sadis yang dilakukan oleh pengidap schizoprenia. Contoh salah satunya adalah seorang polisi di Melawi, Kalbar yang memutilasi kedua anaknya sendiri. Bahkan nyaris juga membunuh istrinya sekaligus, beruntung sang istri bisa lolos.
Pada tahun 2013, Supardi asal Surabaya tega membunuh ibunya sendiri lalu (maaf) memakan organ hati milik ibunya dan Spardi bilang itu enak. Supardi diduga mengidap schizoprenia atas kejadian tersebut.
Solikhin juga warga Semampir, kota Surabaya dinyatakan mengidap schizoprenia karena tindakannya membunuh seorang anak kecil. Solikin membunuh anak tetangganya sendiri lalu menyembunyikan mayatnya dicelah antara dua dinding dengan cara mencurahkan adukan semen.
Sebagian kasus yang melibatkan pengidap schizoprenia kebanyakan dinyatakan bebad oleh pengadilan, karena dalam hukum negara kita tidak memperbolehkan menghukum orang yang gila. Begitu juga dengan kasus Supardi dan Solikin, keduanya dibebaskan setelah dinyatakan gila.(Tg)
Referensi http://tirtojiwo.org dan berbagai sumber
Schizoprenia pemulihan dan status bebas hukum
Reviewed by seno
on
00:05:00
Rating:
Dibebaskan dalam artian ada penanganan untuk direhabilitas atau hanya sekedar dibebaskan semata mas,,walau Gila tapi kalau perbuatannya dianggap mengancam orang sekitar itu seharusnya direhabilitas di RSJ meminimalkan orang gila yg sudah banyak dijalanan dll.
ReplyDeleteKalau ada tempat rehabilitasi ya di RSJ itu yang kita ketahui.
ReplyDeletesemoga kita semua terhindar dari gangguan penyakit yang berbahaya ini mas...
ReplyDeletesedih memang mas jika mendengar penyakit yang satu ini ,,...harusnya lebih tingkatkan waspada ya mas...
Deletetakutnya saya
ReplyDeletengeri ya...sekarang sudah jaman edan..baru saja kejadian ditempat saya..seorang dosen jadi tersangka pembunuh ayah,ibu dan adiknya sendiri dengan motif warisan..
ReplyDeletesalam
ilmu pesugihan cyber
http://www.elmu.web.id
harus waspada
ReplyDeleteharus waspada
ReplyDeleteSemacam psikopat ya berarti?
ReplyDeleteih serem juga
kalau dibebaskan berarti bisa makan korban lagi dong?
waduhhh
serem ya...
ReplyDeleteberarti si Sumanto juga semacam Schizoprenia ya?
ReplyDeleteBahaya banget nih schizoprenia..
ReplyDeletepengidap schizoprenia meskipun bisa bebas dari jerat hukum, mesti ada penanganan lanjutan
ReplyDeleteRepot juga kalau punya tetangga penderita penyakit ini...
ReplyDeletemakin aneh penyakit sekarang
ReplyDelete