Franki Yale saat jaya |
MUKA BELANG
Di Harvard Inn Al Capone, selain menjadi bartender dia kadang juga merangkap jadi tukang pukul, walaupun lebih banyak di belakang meja. Dalam masa satu tahun Al sangat populer di kalangan para pelanggan, Frankie Yale, bosnya pun menyukai itu. Namun keberuntungan itu tak lama, tiba-tiba saja berubah.
Ketika pada suatu hari, di salah satu meja bar duduk menunggu sepasang pria dan wanita. Wanita itu membuat Al Capone terpesona, jiwa muda Al menuntunnya mendekati wanita cantik itu. Al membungkuk memberi salam dan berkata : "sayang, anda punya bokong yang bagus. Dan saya bersungguh-sunguh dengan pujian itu."
Sontak pria yang bersama wanita tadi marah, lalu mencengkeram Al dan mengancamnya karena telah menghina pasangannya. Belakangan diketahui pria tersebut adalah Frank Gallucio. Dan Al pun tidak menunjukkan rasa takut, perkelahian pun tak terelakkan. Dalam perkelahian tersebut membuat pipi kiri Al terkena pisau Frank. Perkelahian pun akìrnya selesai, Frank keluar bersama wanita tadi. Meninggalkan Al dengan luka yang akan selalu menghantuinya.
Al Capone muda menerima akibatnya atas perbuatannya. Peristiwa di bar itu pun menjadi menggemparkan. Frank Gallucio mengeluhkan masalah itu kepada bosnya, Lucky Luciano. Lalu bersama beberapa anak buahnya Luciano mendatangi Frankie Yale. Luciano mengancam agar Al mau meminta maaf atas tindakannya.
Al belajar banyak dari peristiwa itu, dia harus bisa mengendalikan diri bila ingin tetap hidup.
Dan ketika luka dipipinya mulai berangsur sembuh, bekas luka itu menyisakan belang. Dari sinilah Al Capone mendapat julukan "scarface" (si muka belang).
Beberapa waktu kemudian Yale mulai memberi kepercayaan yang lebih kepada Al. Sebagaimana Yale mengembangkan usahanya dengan cara yang penuh kekerasan. Yale punya banyak akal untuk menjadi kaya, dia ahli dalam pemerasan atau tukang palak. Selain Yale juga menawarkan perlindungan pada bisnis lokal. Untuk itu Yale memerlukan orang yang kuat, yang bisa mematahkan kaki atau tangan, bahkan membunuh.
Pengaruh Yale pada diri Al sangat tertanam kuat.
Pada umur 19 tahun Al bertemu dengan gadis berambut pirang yang cantik. Seorang gadis Irlandia, namanya Mae Coughin dua tahun lebih tua dari Al. Mae berasal dari keluarga kelas menengah yang mapan. Sulit membayangkan bagaimana keluarga Mae merestui hubungan tersebut. Sampai akhirnya pernikahan itu membuahkan seorang anak.
Albert Francis Capone, Al junior lahir 4 Desember 1918.
Johny Torrio sangat memahami Al Capone, hingga anaknya lahir. Al ternyata kata dokter mengidap syfilis setelah ia memeriksakannya. Dan Al mengakui bahwa itu sudah terjadi sejak belum menikah, waktu itu ia percaya infeksinya telah sembuh.
Menyadari itu dengan penuh tanggung jawab pada keluarganya. Al memutuskan berhenti dari pekerjaannya pada Yale. Lalu pindah ke Baltimore, dimana ia bekerja sebagai ahli pembukuan pada perusahaan konstruksi milik Peter Aiello.
Tanggal 14 November 1920 ayah Al meninggal di usia 55 tahun, karena serangan jantung. Al sangat terpukul dengan peristiwa ini sehingga membuatnya kehilangan pekerjaan. Atas bujukan Torrio, akhirnya Al mengikuti Torrio pindah ke Chicago.
--bersambung--
AL CAPONE sejarah singkat (6)
Reviewed by seno
on
04:06:00
Rating:
No comments:
Link Video Youtube, Mohon Review...tks
Silahkan di Like jika suka atau Dislike jika tidak suka.
Lihat disini : https://www.youtube.com/user/Gulagola/videos
JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAA ..