Tahukah bahwa uang-uang kertas anda yang kucel, robek, kotor itu masih bisa kita tukarkan untuk membeli sesuatu. Pernahkah menjumpai uang-uang kertas robek, kucel dan kotor ditangan anda. Anda yang pernah mendapatkan dari orang lain uang tersebut, akan merasa sedikit dongkol kali ya saat menerimanya. Masa uang sudah kotor, kucel dan robek masih digunakan untuk membeli atau membayar.
Memang itu tergantung juga dengan nilai nominal uang kertas yang kotor tadi, misal uang tadi adalah uang kertas lima puluh ribuan. Maka rasa dongkol tadi sedikit berkurang, tapi tetap saja was-was. Jangan jangan uang kotor dan kucel itu tak akan ada yang mau lagi menerima.
Hal yang paling menggelikan adalah ketika orang menerima wajahnya pasti akan berubah sedikit memerah, karena terpaksa menerima. Dan uang tersebut pastilah tidak akan bertahan lama di laci atau dompet, segera pasti uang tersebut akan dibelanjakan atau "wajib dibuang" setelah itu.
Sebenarnya sih tak usah khawatir dengan keadaan dan kondisi uang tadi. Asalkan masih berlaku , atau belum muncul uang kertas pengganti yang baru dengan nilai yang sama, maka masih wajar dan sah digunakan untuk proses jual beli.
Nah dengan melihat, merasakan, menimbang, dan dengan keadaan seperti diatas saya menawarkan sebuah solusi kecil.
apa itu ?
Pertama, jangan panik ketika menerima uang robek, kucel dan kotor itu, simpan saja.
Kadua, kumpulkan sampai banyak dengan catatan uang masih berlaku.
Ketiga, setelah terkumpul satu juta atau kelipatannya, tukarkan ke bank. Tapi bukan sembarang bank akan mau menerima, bank yang mau menerima uang kotor, kucel dan robek itu hanyalah Bank Indonesia.
Sayangnya memang tidak setiap kota ada perwakilan Bank Indonesia.
Kenapa Bank Indonesia mau menerima ?
Bank Indonesia dan seluruh kantor perwakilannya di seluruh Indonesia memang mempunyai tugas untuk menjaga dan mengawasi (dan entah apa lagi??) peredaran uang di negara kita.
Bank Indonesia juga berkewajiban mendistribusikan uang kertas cetakan baru kepada khalayak umum. Disamping itu juga mengganti atau menarik kembali uang-uang yang robek, kucel dan kotor untuk dimusnahkan. Nah inilah yang melegakan kedongkolan anda.
Hebatnya lagi Bank Indonesia juga memberikan insentif bagi yang mau menukarkan uang kertas rusak yang anda kumpul dan tukarkan. Yah tidak besar amat, menurut gossipnya sekitar 10.000/1.000.000.
Jadi uang rusak anda sejumlah satu juta akan diganti dengan uang baru senilai satu juta plus 10.000. Paham sekarang kan.
Dengan catatan :
- Kuota dan stok uang baru di kantor perwakilan Bank Indonesia terdekat, masih ada/tersedia.
- Asal pegawai Bank -nya benar-benar jujur, (wah jadi curiga dehh.. ) tidak di"makan"sendiri.
- Apalagi ya ? Ini cerita konyol tentang pegawai Bank Indonesia yang konyol. Cerita ini dialami oleh Om saya, waktu itu mendekati lebaran. Om saya itu berniat mau menukarkan uang gede, untuk ditukar dengan uang yang lebih kecil pecahannya, supaya rata nanti di bagi sama anak-anak tetangga dan ponakan sebagai angpao. Saat menukarkan ke Bank Indonesia, Om dilayani dengan baik, Om keluarin uang-uang gedenya, beberapa. Dengan ramah dan senyum tanpa dosa pegawai bank tadi menghitung uang lalu mengganti dengan uang pecahan kecil. Eh tak tahunya yang uang pengganti yang diterima Om saya itu meski masih halus mulus seperti baru keluar dari ATM. Namun konyolnya adalah masa berlaku uangnya hampir habis, karena uang baru tadi katanya sisa stok yang belum sempat diedarkan. Padahal beberapa hari sebelumnya di siaran televisi sudah diumumkan akan diedarkannya uang baru sebagai penggantinya. Akhirnya uang baru tadi tetap dibagikan sebagai angpao lebaran, meski dengan senyum kecut dari Om saya.
Uang Kertas Robek, Kucel, Kotor Ganti Yang Baru
Reviewed by seno
on
17:15:00
Rating:
Halo kang. Emang benar kang. Di tempatku semonggu sekli ada datang org orang penukar uang yang sudah sobek. Kqn mantap juga ya kang bisa hemat lita. Hehehe
ReplyDeleteHalo kang. Emang benar kang. Di tempatku semonggu sekli ada datang org orang penukar uang yang sudah sobek. Kqn mantap juga ya kang bisa hemat lita. Hehehe
ReplyDeleteWah peluang bisnis yg jarang orang mau melakukan
ReplyDeleteWah peluang bisnis yg jarang orang mau melakukan
ReplyDeletewah bener tuh, uang kucelnya mending ditukarkan yang baru
ReplyDeleteWah saya baru tahu tuh kang ternyata uang yang kotor, robek dan kucel itu bisa di tukarkan kembali ya kang, hebat bener di kota saya belum ada tuh kang yang beginian mah :)
ReplyDeletebaru tahu saya, kalo di Jakarta disebelah mana ya mas?
ReplyDeleteCari di maps ajalah
ReplyDeletewah pengalaman omnya bisa jadi referensi untuk berhati-hati saat nukarin uang di bank nih...kebetulan sebentar lagi lebaran pasti butuh tukerin uang ke bank rada banyak
ReplyDeletewah catatan buat saya nih pak, biasanya kalau makin gede nominal makin was2 gabisa dibelanjain malah
ReplyDeleteTergantung tingkat emosionalnya kali nnd qqqq
ReplyDeletedapat sepuluh ribu lumayan beli bakso kang,hehe
ReplyDeleteoh ya tempat kami juga ada tapi orang yang berjalan kesana kemari cari uang robek dan gantinya uang kita berkurang dari nominal yang sebenarnya
orang tua saya dulu jualan grosir, uang kertas yang sobek atau kucel mah, udah tiap hari pasti ada
ReplyDeleteYah namanya saja bisnis, orientasinya jelas keuntungan. Tapi uang kita yg ditukar kan jadi bau lagi. Gak usah malu lagi untuk belanjain uang itu.
ReplyDeletehaha oke mas, saya memang tidak pernah malu kalau belanjain uang kertas kucek, kecuali belanja di mall itu baru mikir" 4 kali :D
DeleteSaya pernah juga tukar uang2 lama sampe 3juta-an (punya my boss)cuma emang antrinya lama di BI
ReplyDeleteItu salah ketik bukan bau tapi baru maksudnya, hhhh
ReplyDeleteklo gt saya ga perlu bete ya klo dpt uang rusak, malah bs dpt insentif pula :)
ReplyDeleteItu salah ketik bukan bau tapi baru maksudnya, hhhh
ReplyDeleteWah manteb tuh mas.... Pingin juga ah mau nyobain udaha ini kang.!
ReplyDeleteSilahkan saja syaratnya sabar saja
ReplyDeletekalo angka nominalnya hilang... misal seribu kan nol nya tiga hilang satu jadi 100... itu bisa ditukarkan ?
ReplyDeletekalo hati yang sobek karena kurang uang dimna kang nukernya..hihi..
ReplyDeletePerbedaan kita dengan para bule..Di Negara Maju orang2 nya menghargai uang..Uang kertas tidak mereka dilipat
Kerja dong qqqq
DeleteHhhh bisa aja kan gambar dan warna beda kan
ReplyDeletebalik lagi ahh, uang saya ketinggalan...
ReplyDeletemanfaat kang infonya, kebetulan beberapa uang kucel ada yang tak simpen hehehe
ReplyDeleteKalau aku lebih baik ditukar sama abang abang yang sering keliling itu. dia lebih enak, uang kecil juga mau menerima daripada bank yang kadang tetek bengek.
ReplyDelete