Lingkungan perumahan di perkotaan sumber gambar internet |
Sistem kepemerintahan kampung mengadopsi sistem pemerintahan yang lebih tinggi, yaitu pemerintahan desa. Sebuah kampung yang besar, baik dari segi wilayah maupun jumlah penduduk, bisa terdiri dari beberapa dusun. Setiap dusun di kelola oleh masayarakat itu sendiri, dengan membentuk kepengurusan, sebuah organisasi dengan sistem kerja dan tujuan untuk melayani mengabdi pada kepentingan semua warga. Organisasi masyarakat ini dikenal akrab dengan istilah RT singkatan dari Rukun Tetangga.
Secara berkala kepengurusan diadakan pergantian, namun disetiap wilayah di pedesaan atau perkotaan, di lakukan sangat variatif. Ada yang dipilih secara turun temurun, ada juga yang dipilih melalui musyawarah.
Susunan kepengurusan organisasi masyarakat RT adalah :
Plakat di rumah ketua RT (disensor) |
- Ketua Rukun Tetangga
- Wakil Ketua (jarang ada untuk jabatan ini)
- Bendahara RT
- Kehumasan
- Keamanan
- Kepemudaan (biasanya tidak langsung berada pada strata kepengurusan RT, Para pemuda memiliki organisasi sendiri yang akan mendukung setiap kepentingan warga dan organisasi RT)
- Lain-lain
perempuan dengan pakaian adat tahun abad 19 sumber gambar pinterest |
Secara kultural akan ada upacara serah terima antara dua kelompok masyarakat yang berperang, salah satu kelompok dipastikan akan kehilangan satu anggotanya.
Maka segala bentuk upeti dan persembahan serta pelayanan dan penerimaan tersaji di acara hajatan tersebut. Di masa lalu kalau ada kekurang seimbangan dalam prosesi tersebut, dapat memicu tawuran antar kampung, bukannya perdamaian antar kampung.
Coba lihat dalam setiap upacara resepsi pernikahan, dimanapun di Indonesia, setiap rombongan tamu akan datang dengan berbaris layaknya barisan prajurit. Namun karena ini lebih ke arah perundingan, maka iring-iringan akan didahului oleh pembawa upeti (serahan/mas kawin). Dibelakangnya berbaris rombongan keluarga dan seterusnya.
Yang pasti jaminan keselamatan akan diutamakan, datang dan pulang dengan aman, meski nanti salah seorang anggotanya bakal mondok/hilang, untuk bergabung dengan pihak yang punya hajatan.
Dengan adanya acara besar itu semua warga kampung ikut pula menyokong dan teribat langsung sampai selesai. Mengenai pembagian tugas dalam acara tersebut diantaranya :
- Ibu-ibu, bertugas di bagian dapur, membuat makanan sajian untuk acara
- Bapak-bapak, bertugas mempersiapkan segala sesuatu untuk acara,
- Para pemuda dan pemudi membantu melengkapi segala sesuatunya.
Inilah sekelumit cerita sehari-hari dari sebuah negara kecil yang bernama RT, Rukun Tetangga.
Sistem Negara Kecil Ala Kampung
Reviewed by seno
on
17:15:00
Rating:
wah baca artikel ini serasa belajar ppkn dan sejarah bersamaan bang :D
ReplyDeletependidikn kewarganegaraan ternyata ada di sini, penting banget nih utk mengembagkan budaya Indonesia di mata dunia
ReplyDeletetatanegara dari lingkup sederhana
ReplyDeleteIya bener sekali, ini mengingatkan saya pada pelajaran PPKN dulu, ternyata sistem negara yang besar juga bisa belajar dari sistem kampung kecil ...
ReplyDeletememang betul jika sebuah negara cerminannya yang paling sederhana adalah sebuah kampung, sistem yang dipakai oleh negara kan bedanya setipis silet dengan pemerintahan di kampung...hehe....saya sotoy kan?
ReplyDeleteSotoy banget wa.
DeleteEmang ada soto cikembu mang??
ReplyDeleteenaknya tinggal di kampung itu meski kecil dan sederhana tp gotong royong masih ada
ReplyDeleteHmm sepertinya mengurus kampung itu lebih gampang apabila dibandingkan dengan mengurus negara alasan logisnya karena kampung itu masih terbilang kecil sedangkan kalau negara itu sangatlah besar jadi untuk itu kepada saudaraku janganlah kalian menghina presiden karena sesungguhnya kalian yang menghina bisa mengerjakan apa yang dikerjakan pak presiden.
ReplyDeleteWalaupun tanpa digaji jabatan RT itu sebuah pengabdian, jadi pilihan terserah pada pribadi masing2.
ReplyDeleteKemajuan negara bisa dilihat dari perilaku bernegara dari lingkungan RT Semakin maju RT makin maju pula negara
ReplyDeleteSayangnya Indonesia negara yang terlalu majemuk dan kampungnya terlalu banyak :(
ReplyDeleteEmang iya ul
ReplyDeleteSebuah negara yang besar pasti dimulai dari struktur yang terkecil yaitu RT/RW Desa dan seterusnya. Dan kemajuan sebuah negara tidak akan pernah lepas dari struktur yang paling bawah.
ReplyDelete