CHUNG MON BOSS TRIAD 14K

      Chung Mon lahir pada tanggal 10 September 1920, di Po On Provinsi Guangdong China. Pada usia 18 tahun Chung Mon mendapat pekerjaan di kapal sebagai koki, dan berlayar ke Eropa tepatnya kota Rotterdam negeri Belanda. Saat itu sedang gencar-gencarnya Jerman menginvasi daratan Eropa, tak terkecuali Belanda. Chung Mon pun terdampar ditengah kekacauan Perang Dunia II, akhirnya ia menemukan perlindungan di sebuah komunitas warga China. Untuk bertahan hidup Chung Mon berupaya untuk realistis dan kompromistis dengan menjadi informan bagi gestapo, Dinas rahasia militer Nazi. Dan untuk mendapatkan hak kewarganegaraan, Chung Mon pun menikahi seorang gadis Belanda bernama Ann Hess. Dari pernikahannya itu ia dikaruniai seorang anak perempuan.

      Chung Mon mulai bersinggungan dengan organisasi kejahatan Triad yaitu 14K, yang saat itu telah melebarkan sayap sampai ke Eropa. 14K melihat peluang besar di Eropa dan Belanda sebagai pasar opium yang menjanjikan keuntungan berlimpah. Tak berapa lama Chung masuk menjadi anggota Triad 14K, ia pun diserahi wewenang untuk menggarap pasar Eropa. Sejak itu Chung Mon menjadi boss 14K di Eropa dan mengoperasikan kegiatan penyeludupan dan peredaran opium/narkoba disana. Dengan berselubung bisnis restoran dan travel agent serta casino di Amsterdam, kota dimana ia tinggal, Chung Mon menjalankan bisnis dengan aman. Untuk menunjukan diri sebagai warga yang baik ia sering mendonasikan uangnya kepada badan amal dan pemerintah setempat.

       Hubungan dengan pihak kepolisian Belanda pun sangat ia jaga erat. Meskipun sebagian kurir-kurir peredaran narkobanya selalu berkoordinasi lewat travel agen miliknya. Chung Mon dan anggota Triad 14K juga sering mengadakan pertemuan-pertemuan direstorannya.  Disamping itu Chung Mon selalu memberikan informasi tentang sepak terjang kelompok Triad lainnya seperti Wo sing wo, Sun yee on dan lainnya. Sehingga banyak menggagalkan operasi kelompok Triad saingan 14K tersebut.

       Pada akhir dasawarsa 60-an kedok Chung Mon perlahan tersingkap, polisi mulai mencurigai aktifitas ilegalnya. Chung Mon didakwa mengatur operasional 14K di Eropa dan disangkakan mengutip komisi dari transaksi narkoba 14K. Di lain pihak kelompok Triad pesaing 14K yang sakit hati karena merasa tidak dihormati oleh Chung Mon, mulai memperluas wilayah mereka. Perang antar geng Triad tak terhindarkan demi berlimpahnya uang haram perdagangan narkoba tersebut.

mayat bos Triad Chung Mon tergeletak disamping mercedes.

      Tahun 1975 tiga orang berperawakan asia menemui Chung Mon yang belum lama keluar dari penjara. Tepat di depan kantornya di Amsterdam, di samping mobil mercedesnya Chung Mon diberondong tembakan oleh ketiga tamunya yang tak lain adalah suruhan para pesaing 14K. Bos kelompok Triad 14K pun tersungkur, tewas. Ketiga pelaku penembakan yang disinyalir tiba dari Hongkong itu pun tak pernah ditemukan apalagi di adili. Habis sudah riwayat boss kelompok Triad 14K, sejak itu cengkeraman Triad di Eropa semakin meraja lela.
sumber www.gangstersinc.nl