AWAS kamera CCTV mengintai

        Sistem CCTV pertama kali dipasang oleh Siemens AG pada suatu pengujian roket V-2 di Peenemünden, Jerman. Yang digunakan sebagai kamera untuk mempelajari peluncuran roket V-2. Pemasangan CCTV pertama tersebut di prakarsai oleh seorang insinyur bernama Walter Brunch. Walter pulalah yang merancang desain teknologi dan sistem intalasinya.
Sedang penggunaan secara komersoal dari CCTV baru ada pada tahun 1949 oleh sebuah perusahaan bernama Vericon. Namun sayangnya pengetahuan tentang perusahaan Vericon ini sangat minim, dan tak pernah tercatat dalam administrasi pemerintah Amerika Serikat karena perusahaan ini tak mempunyai ijin usaha. Sehingga para pemerhati sejarah awal penggunaan CCTV menemui kesulitan mempelajarinya.

       Lalu apa yang dimaksud dengan CCTV itu ? CCTV adalah kependekan dari Close Circuit Television, yang secara harfiah bisa kita artikan sebagai sebuah sistem jaringan televisi yang tertutup. Yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengirim sinyal ke tempat tertentu kesebuah monitor di pusat kontrol. Sangat berbeda dengan siaran televisi pada umumnya yang bisa diterima oleh banyak pesawat monitor penerima sinyal. Sinyal dari CCTV tidak ditransmisikan secara terbuka meskipun mungkin menggunakan point to point atau point to multi point dalam suatu jaringan nirkabel. Meskipun juga hampir semua kamera video sangat sesuai dengan definisi tadi. Istilah CCTV paling sering digunakan adalah dengan kamera pengawas yang dipakai pada minimarket, bank-bank, bandara, instalasi militer, hotel, kawasan pabrik, gedung perkantoran bahkan penggunaan di tempat-tempat strategis di jalan raya.

       CCTV dapat juga berfungsi menggantikan manusia untuk tugas pengawasan terhadap tempat-tempat tertentu yang tidak memungkinkan bagi manusia untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dari kamera CCTV tersebut manusia bisa mengawasi obyek dan perubahannya melalui beberapa moitor dipusat ruang kontrol. Misalnya pada pembangkit tenaga listrik apalagi yang berbahan bakar nuklir. CCTV dapat dioperasikan secara kontinyu dan bisa ditambahkan pula DVR atau alat perekam video digital. Dengan berbagai jenis, variasi serta kualitasnya dan tak lupa bermacam pilihan fitur, CCTV sangat pas sebagai pilihan untuk pemantauan secara terus-menerus. Beberapa jenis CCTV keluaran terkini dapat mengirimkan email dan nomor telefon ke beberapa alamat sebagai tanda peringatan.

        Di Indonesia sekarang ini pemanfaatan CCTV sudah merambah ke berbagai bidang, mulai dari perbankan, rumah makan dan kafe, dan diperempatan yang strategis untuk pemantauan kelancaran lalu lintas dan sebagainya. Pokoknya hampir ditiap sudut tempat, kalau tidak dikatakan sebagai ekstrim, pasti ada terpasang kamera CCTV. Jadi kalau anda seorang yang pemalu atau sedikit autis, jangan pernah anda keluar rumah sembarangan apalagi bertingkah laku sembarangan pula. Masih beruntung di negara kita belum terlalu banyak dipasang kamera CCTV jika kita bandingkan dengan negara-negara maju seperti di Inggris misalnya. Dilaporkan bahwa di Inggris perbandingan antara jumlah penduduk dan jumlah kamera CCTV adalah satu berbanding 10. Jadi ada sepuluh kamera pengawas untuk tiap-tiap warga Inggris, wadaw.. ngeri banget kan ??
Sumber wikipedia.