Banner ads

Gangs of New York 2

BAGIAN DUA

Johny menceritakan bagaimana Maggie mencoba membuka sebuah pub namun bangkrut. Sementara Monk mempunyai barber shop ( tempat cukur ) dan Bill selalu merayakan kematian Vallon setiap tahun dengan pesta miras dan kembang api. Johny memperkenalkan Jenny Everdane ( diperankan oleh Cameron Diaz ) kepada Amsterdam saat mereka bertemu dijalan. Mereka berbincang sesaat ketika Jenny pamit pergi dengan alasan yang dibuat-buat. Johny bersumpah bahwa Jenny suka padanya tapi Asmterdam memberitahukan bahwa jam tangannya telah dicopet oleh Jenny. Johny lalu memeriksa dompetnya, melihatnya dan dia berpura-pura dan sedikit malu mengatakan hal itu sering terjadi.
Pada malam harinya ada sebuah rumah yang terbakar, sirine dari petugas pemadam kebakaran milik Tweed terdengar mendekati lokasi. Seorang pria menutupi hidran air dengan tong lalu berpura-pura duduk diatasnya. Orang-orang Tweed tiba dan memanfaatkan kejadian tersebut untuk berkampanye. Sebuah kelompok PMK lain yang dipimpon Bill si tukang jagal, kedua kelompok langsung bentrok. Johny mengambil kesempatan, ditariknya Amsterdam masuk kedalam rumah yang terbakar untuk menjarah. Amsterdam berhasil menemukan arloji, sementara Johny yang sedang terpesona oleh sebuah kotak musik tidak menyadari atap rumah rubuh dan ia terkurung didalam kobaran api. Johny meneriaki Amsterdam yang pada saat itu telah menemukan banyak perhiasan dan membawanya keluar. Lalu ia kembali ketika Johny tak bersamanya. Amsterdam menyelimuti diri dan melompati atap terbakar untuk menyelamatkan Johny. Sesaat setelah keduanya pergi, anak buah Bill membuka tong yang menutupi hidran tadi lalu mulai memadamkan api.
Johny mengajak Amsterdam menemui temannya, Fuzzy, Jimmy dan lainnya. Disana ia menunjukkan semua barang hasil curian dari tempat kebakaran tadi. Sampai Happy Jack ( diperankan oleh John C. Riley ), sherrif yang pro dengan Bill, datang. Dia meminta bagian sebagai tanda tutup mulut lalu pergi lagi.
Keesokan harinya waktu Johny dan Amsterdam berada di kafe, dimana Bill juga ada disana sedang main kartu. Johny mendatangi Bill dan menyerahkan upeti padanya tapi Amsterdam mencegahnya. Ia teringat bagaimana ayahnya meninggal kala itu. Bill menanyai Amsterdam siapa namanya dan dijawab. Bill menyebut dirinya adalah "New York" dan bilang pada Johny bagaimana cara mendapat uang yang lebih banyak.
Saat malam yang sepi di pelabuhan tiba Amsterdam, Johny, Fuzzy dan Jimmy naik perahu dayung mendekati sebuah kapal. Begitu sampai dengan diam-diam menaiki kapal dan menjumpai barang yang mereka harapkan untuk dapat ditemukan ternyata telah raib. Namun mereka terus mencari barangkali madih ada yang tersisa di kapal. Amsterdam mengingatkatan teman-temannya bahwa ada tentara sedang menjaga, ia lalu menyuruh semua temannya mencari di dek kapal. Terdengar suara tembakan namun peluru mengarah ke atas dan terlihat seorang berseragam tergeletak dengan sebuah pisau menancap dipunggungnya. Pria itu sekarat lalu diam tak bergerak dan Amsterdam menyingkirkannya. Lalu sebuah ide muncul dipikirannya.
Tajuk utama sebuah koran tertera judul seseorang sedang menjual jasad seseorang untuk kepentingan olmu pengetahuan. Bill memberi salut pada pemikiran cepat Amsterdam, Mc Gloin, tangan kanannya tak sependapat. Mereka lalu berdebat semakin seru dan akhirnya berkelahi. Amsterdam akhirnya diadu dengan Mc Gloin. Dalam perkelahian yang sengit Amsterdamlah yang keluar sebagai pemenang. Selama perkelahian itu foto Vallon yang terpajang didinding terjatuh. Bill memungutnya dan mengembaliknnya ke dinding.
Bill mengajak Amsterdam dan Johny berkeliling di seputaran Five Points, Happy Jack kebetulan juga sedang patroli. Saat berpapasan dengan Monk mereka memberi salam meski dingin dan sinis. Amstersam tanpa sengaja bertubrukan dengan Jenny. Amsterdam tersadar, ia memeriksa dompetnya, tapi sudah terlambat karena medalinya telah hilang. Dibuntutinya Jenny di jalanan itu. Ia sempat melihat Jenny mencopet dompet seorang pria. Sampailah Amsterdam disebuah rumah mewah, dimana Jenny berpura-pura menjadi pembantu lalu merampok rumah tersebut. Ketika Jenny berada disebuah gang, Amsterdam mencegatnya lalu meminta kembali medalinya. Jenny diancam dengan sebilah belati dilehernya. Lalu mengambil medali itu dari balik baju Jenny. Setelah itu mereka pergi berpisah.
Jenny dan Johny menghadiri sebuah pesta dansa, Jenny mempersilahkan tiga orang pria termasuk Johny sebelum memilih Amsterdam. Mereka mulai menari dan berdansa sepeeti yang lain, sementara Johny terlihat kecewa. Amsterdam menggiring Jenny kearah lorong dan menanyainya tentang Bill. Tapi Jenny malah meminta imbalan, Amsterdam pun kemudian meninggalkannya sendiri.
**BERLANJUT**


1. Bagian satu baca disini

2. Bagian tiga baca disini
Gangs of New York 2 Gangs of New York 2 Reviewed by seno on 17:09:00 Rating: 5

11 comments:

  1. selamat thn baru bang. smga di thun baru kali,ini semakin sukses'y bang. maaf gk kmen pda postingannya soalnya lgi thn baruan heheh

    ReplyDelete
  2. terimakasih sob, selamat tahun baruan

    ReplyDelete
  3. bagian 1nya kok ga bisa dibuka bang?

    ReplyDelete
  4. Bagian 1 kok gini gan "silahkan masuk ke http://nando2n.blogspot.com " :D

    ReplyDelete
  5. .. numpank tampank disini, sambil mengucapkan Happy New Year 2013 ..

    ReplyDelete
  6. ayo sobat...dtiunggu kelanjutan kisahnya :-)

    ReplyDelete
  7. postingannya sangat mantap sobat, saya menyukainya dan saya akan menuggu kelanjutannya

    ReplyDelete
  8. Kunjungan Baliknya Selalu Saya Tunggu, dan Jangan Lupa Untuk Menambahkan Saya Kedalam Lingkaran G+ Anda, Terima Kasih...

    ReplyDelete
  9. ayo gan segera dilanjutkan, :D

    ReplyDelete
  10. weh weh, mantep dah nih cerita, sepertinya akan lebih menarik jika dibuat film-nya hehehe, terus kembangkan sobat

    ReplyDelete

Link Video Youtube, Mohon Review...tks
Silahkan di Like jika suka atau Dislike jika tidak suka.
Lihat disini : https://www.youtube.com/user/Gulagola/videos
JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAA ..