Banner ads

Luciano di dakwa sebagai calo

www.michelduchaine.com

       Setelah terbentuknya sebuah KOMISI bagi keluarga-keluarga mafia, yang dapat dibaca di post tentang Lucky Luciano dan KOMISI. Luciano benar-benar dapat mengurangi tingkat persaingan antar geng di New York dan juga Amerika dengan drastis, terutama antara sesama keluarga mafia.
Selama awal dekade 1930-an Luciano dan organisasi kriminal pimpinannya mulai mengambil alih operasional jaringan prostitusi di New York. Pada bulan Juli 1935, gubernur New York, Herbert H. Lehman menunjuk Thomas E. Dewey sebagai jaksa penuntut khusus di Manhattan, guna memerangi maraknya kejahatan terorganisir. Dewey sangat memahami resiko yang akan ia hadapi sehubungan dengan jabatan barunya tersebut. Bisa saja ia sewaktu-waktu mendapat serangan dari Luciano dkk.

       Tanggal 2 Februari 1936, Dewey menggebrak dengan menggerakkan operasi penggerebegan terhadap lebih dari 200 rumah bordil di New York terutama wilayah Brooklyn dan Manhattan. Pada operasi terbatas yang dilakukan sebelumnya, hanyalah satu atau dua orang saja yang diciduk dan diadili. Namun saat itu hampir semua yang terlibat, semuanya ditahan. Mereka semua lantas dibawa ke pengadilan dimana total uang jaminan mereka mencapai $ 10.000, jauh diluar kemampuan mereka untuk.membayarnya.

       Pada pertengahan bulan Maret beberapa tahanan tersebut diketahui mempunyai kaitan dengan organisasi mafia pimpinan Luciano. Tiga orang pelacur mengakui bahwa germo mereka, David Bettilo selalu memberi upeti secara rutin kepada Luciano. Akhir Maret 1936 Luciano mendapat informasi dari anak buahnya bahwa keterkaitannya dalam dunia prostitusi mulai tercium oleh Dewey. Dewey berencana akan menangkap Luciano sesegera mungkin. Mengetahui hal itu, Luciano pun segera melarikan diri. Dia terbang ke Hotspring, Arkansas. Sayangnya di Hotspring para agen kepolisian sudah mengetahui keberadaan Luciano dan kemudian memberitahukannya kepada Dewey.

       Pada tanggal 1 April 1936, Luciano ditangkap oleh kepolisian Hotspring atas permintaan dari pihak kepolisian New York. Dihari selanjutnya Dewey mendapatkan indikasi bahwa Luciano dan gengnya tercatat bertanggung jawab atas 90 kasus prostitusi. Pengacara Luciano di Arkansas menolak ekstradisi Luciano ke New York dalam suatu pedebatan yang cukup sengit. Tanggal 6 April seseorang (orang suruhan Luciano) menawarkan uang sejumlah $ 50.000 kepada jaksa umum Arkanss, Carl E. Bailey untuk memfasilitasi kasus Luciano.
Sebagai pejabat pemerintah yang jujur, Bailey menolak keras segala bentuk suap tersebut. Termasuk uang yang disodorkan oleh Luciano kepadanya, Bailey pun menolaknya bahkan kemudian ia melaporkannya ke Dewey. Luciano sangat kecewa dengan kegagalan tersebut, begitu juga upaya menyuap pejabat yang lainnya gagal pula. Sampai akhirnya tanggal 17 April, pihak berwenang Arkansas mengekstradisi Luciano ke New York. Luciano diangkut dengan kereta api untuk menghadapi pengadilan di New York.

       Ketika kereta yang ditumpangi Luciano beserta detektif-detektif pengawalnya tiba di St. Louis, Missouri, mereka berganti kereta menuju New York. Di stasiun pemberhentian tersebut ternyata sudah menunggu kerumunan orang yang berniat melampiaskan kemarahan pada Luciano. Namun satu peleton polisi telah disiagakan untuk melindungi Luciano dari kemarahan massa. Kereta akhirnya sampai di New York tanggal 18 April, Luciano diserahkan kepada kepolisian kota New York dan ditahan dengan tanpa uang jaminan.
13 Mei 1936 sidang kasus " percaloan " Luciano dimulai. Selama persidangan Dewey terus mencecar Luciano di kursi pesakitan baik sebagai saksi maupun terdakwa dengan berbagai pertanyaan seputar panggilan telepon. Luciano juga tak memiliki penjelasan gamblang mengapa dalam catatan pajak penghasilannya terjadi kekeliruan. Luciano mengaku bahwa pendapatannya selama setahun hanya $ 22.000 saja, sementara dari penampilan kesehariannya jelas menunjukkan tingkat kemakmuran yang amat tinggi. Dewey juga terus menekan Luciano sehubungan catatan panjangnya karena sering ditahan dan hubungan eratnya dengan bos mafia seperti Ciro Terranova, Louis Buchalter dan Joseph Masseria.

       Pada 7 Juni 1936, Luciano dinyatakan bersalah pada 62 kasus prostitusi. Dan pada 18 Juli 1936 ia dijatuhi hukuman penjara bersama Bettilo dan lainnya.
Banyak pengamat waktu itu mepertanyakan tuduhan percaloan terhadap Luciano. Dia hampir selalu medapat keuntungan dari kegiatan prostitusi dan para anggota gengnya selalu memeras uang dari para madam dan germo pemilik rumah bordil. Tetapi seperti kebanyakan para bos, Luciano telah membuat semacam sekat antara dia dan pelaku tindak kriminal di lapangan. Hal tersebut memberi citra positif bagi Luciano, bahwa dia memang benar-benar karakter yang tak pernah terlibat dalam tindakan kriminal, apalagi jaringan prostitusi. Dalam sebuah catatan dari seorang madam bernama Polly Adler, mengatakan bahwa Luciano memang benar punya keterlibatan dalam kegiatan prostitusi, dia sangat paham betul. Sementara Bonano menyangkal bahwa Luciano tak terlibat dalam dunia prostitusi, demikian Bonano menulis dalam buku berjudul " A Man of Honour".

Luciano di dakwa sebagai calo Luciano di dakwa sebagai calo Reviewed by seno on 18:06:00 Rating: 5

10 comments:

  1. ini kisah nyata atau cuman novel sob,..hehehe.aku pernah nonton film tentang sejarah kota new york yang diperankan oleh leonardo di caprio,..kisahnya hampir sama nih

    ReplyDelete
  2. oh ini kisah nyata sob, cuma memang banyak yang menulis biografi lucky luciano dgn berbagai versinya.

    ReplyDelete
  3. Kunjungan pagi sob dan terima kasih infonya.

    ReplyDelete
  4. terimakasih sob ah mau mampir,

    ReplyDelete
  5. berkunjung gan, itu cerita beneran ya gan?

    ReplyDelete
  6. berkunjung lagi mas :)

    ReplyDelete
  7. mungkin kalo mafia di Indonesia dibiografikan, ga kalah kelas sama AL Capone kali ya :D

    nunut mampir sob

    ReplyDelete
  8. met siang sobat. kujungan sing nyimk sobat

    ReplyDelete

Link Video Youtube, Mohon Review...tks
Silahkan di Like jika suka atau Dislike jika tidak suka.
Lihat disini : https://www.youtube.com/user/Gulagola/videos
JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAA ..