Banner ads

Kisah John Dillinger bagian 1

JOHN DILLINGER

      John Herbert Dillinger adalah penjahat dan perampok spesialis bank dalam masa depresi besar di Amerika. Dia bertanggung jawab atas pembunuhan polisi Chicago timur, tapi tak pernah di adili. Selama waktu beraksinya merampok dan membobol bank, lusinan korban, sandera, polisi,agen federal, gengster, dan warga sipil telah terbunuh. Ia bersama gengnya telah merampok belasan bank dan 4 kantor polisi, Dillinger pernah dua kali lolos dari penjara.
       Pada 1933-34, banyak penjahat seperti Baby Face Nelson, Pretty Boy Floyd, Bonnie and Clyde, Dillinger salah satu yang paling misterious. Media melaporkan secara dilebih-lebihkan atas keberanian dan kesadisannya. Publik sangat terganggu dan mengharapkan aksi dari polisi selaku penegak hukum dan agen federal, sehingga kepala FBI J. Edgar Hoover mengembangkan FBI agar lebih cerdas dalam memberantas kejahatan yang terorganisir.

       Setelah berhasil menghindari polisi di 4 negara bagian selama kurun waktu setahun, Dillinger yang tengah terluka tembak akhirnya kembali ke rumah orang tuanya untuk menyembuhkan luka. Ia kembali ke Chicago pada juli 1934 dan berakhir di tangan polisi dan agen federal yang mengetahui keberadaannya. Informasinya berasal dari Ana Cumpanas 23 juli, polisi dan divisi penyidikan berakhir di Biograph Theatre. Agen federal yang dipimpin Melvin Purvis berusaha menangkap saat Dillinger meninggalkan theater. Dillinger melawan dan akan melarikan diri, terpaksa agen federal menembaknya hingga tewas.

Keluarga dan latar belakangnya

      John Herbert Dillinger. Jr, lahir di Oak Hill, Indianapolis, Indiana. Ia adalah anak termuda dari dua bersaudara dari pasangan John Wilson Dillinger (1864-1943) dengan Mary Ellen "Mollie" Lancaster (1860-1907). Menurut sejumlah penulis biografi, dan kakeknya, Mathias Dillinger berimigrasi ke Amerika sekitar tahun 1851 dari Metz, Perancis yang berbahasa Jerman, di wilayah Aisace-Lorraine yang kemudian dikuasai Perancis. Mathias Dillinger lahir di Jerman-Prusia, wilayah Gisingen dekat Dillingen di Saarland.

      Orang tua Dillinger menikah pada 23 agustus 1887 di Marion County, Indiana. Ayah Dillinger bekerja sebagai pedagang grosir dan digambarkan sebagai orang yang sangat kasar. Dalam suatu wawancara dengan wartawan, ia bilang bahwa usahanya bisa berjalan karena ia menerapkan kedisiplinan dan ia sangat percaya pada pepatah dari seorang penyair, Samuel Butler, yang bunyinya : "spare the rod and spoil the child" (kurang lebih artinya, mensia-siakan balok dan memanjakan anak).

      Kakak perempuan Dillinger, Audrey, lahir pada 6 maret 1889. Ibunya meninggal pada tahun 1907 dalam umurnya yang menjelang ulang tahun ke-4. Audrey menikah dengan Emmet "Fred" Hancock tahun 1907, mereka di karuniai 7 orang anak dan tinggal di Maywood, Indiana. Ia meninggal tahun 1987 pada usia 98 tahun. Dillinger diasuh oleh Audrey selama masa kecilnya sampai ayahnya kawin lagi pada 23 mei 1912 di Morgan County, Indiana. Dia menikahi Elizabeth "Lizzie" Fields (1878-1933). Pada awalnya, Dillinger tak di sukai oleh ibu tirinya, tapi kemudian secara bertahap mulai bisa menerimanya. Ayah Dillinger dan ibu tirinya punya 3 orang anak, Hubert Dillinger lahir 1913, Dorris Dillinger (12 desember 1917 - maret 2001), Frances Dillinger lahir 1922.

Masa remaja dan perkembangannya

      Sebagai remaja, Dillinger sangat nakal dan bermasalah dengan hukum karena sering berkelahi, mencuri dan dicatat atas 'perilaku menyimpangnya', sering mengganggu anak kecil. Ia keluar sekolah untuk bekerja di sebuah toko mesin di Indianapolis. Meski ia bekerja keras dalam pekerjaannya ia sering keluar dan berpesta pada malam harinya. Ayahnya takut bahwa kota itu telah mempengaruhi anaknya, mendorong dirinya untuk memindahkan keluarganya ke Mooresville, Indiana kira-kira ditahun 1920an. Sifat liar dan kebiasaannya mencuri tetap tak hilang kendati sudah pindah ke pedalaman. Ia ditahan karena mencuri dan hubungan dengan ayahnya menjadi renggang.

       Kenakalan tersebut membawanya masuk menjadi marinir Angkatan Laut Amerika, namun Dillinger keluar beberapa bulan kemudian. Ketika sedang bertugas dikapal dan kebetulan kapalnya bersandar di pelabuhan Boston, ia melarikan diri dan diberhentikan dengan tidak hormat. Dillinger kembali ke Mooresville dimana ia bertemu dengan Beryl Ethel Hovious, yang lahir 1906. Kemudian mereka menikah di Martinisville pada 12 april 1924. Ia berusaha tetap tinggal dan mempertahankan perkawinannya, tapi ia kesulitan mendapat pekerjaan. Dalam suasana seperti itu mereka akirnya bercerai pada 20 juni 1924.

      Dillinger kembali kesulitan mendapatkan pekerjaan dan mulai merencanakan perampokan dengan rekannya Ed Singleton. Keduanya merampok toko grosir lokal dan membawa $ 50. Waktu meninggalkan tempat tersebut seseorang mengenali mereka berdua, kemudian melaporkannya ke polisi. Keduanya lantas ditangkap dan di tahan dihari berikutnya, Singleton dinyatakan tak bersalah dan dibebaskan, sementara Dillinger tetap ditahan. Sang ayah berusaha meyakinkan bahwa Dillinger tak bersalah, namun sidang telah memutuskan hukuman atas penyerangan dan serangkaian rencana perampokan serta bersekongkol melakukan tindak kejahatan. Ia diancam vonis 10 sampai 20 tahun penjara untuk tuduhan-tuduhan kejahatan tadi.

      Ayahnya sangat menyesali situasi tersebut, katanya didepan media ketika mendengar putusan hakim yang dirasa sangat berat. Ia berusaha meminta keringanan hukuman pada hakim namun tak berhasil. Akhirnya Dillinger harus menjalani hukuman 10 tahun penjara dipotong masa tahanan. Dalam perjalanan menuju penjara dia sempat meloloskan diri, tapi dalam beberapa menit kemudian berhasil ditangkap kembali.
Kisah John Dillinger bagian 1 Kisah John Dillinger bagian 1 Reviewed by seno on 19:00:00 Rating: 5

12 comments:

  1. Sangat bermanfaat infonya Sob... :)
    Ijin menyimak... :)
    Joging pagi di bLog Sobat terbaik sambil bawa oleh2 MP3 Inspiratif bag. XVII, mohon reviewnya, Thanks, Salam bLogger

    ReplyDelete
  2. yah moga aja menjadi inspirasi

    ReplyDelete
  3. pretty boy floyd itu nama penjahat to?
    ohh, saya taunya nama band, dan saya ada kasetnya.
    wah thank u pengetahuan barunya.

    ReplyDelete
  4. ya tuh mas, ternyata memang begitu.

    ReplyDelete
  5. terimakasih Mas Ihsan, semangat tetap semangat!!

    ReplyDelete
  6. terimakasih sudah berkunjung, salam kenal :)

    ReplyDelete
  7. saya baru nonton film tentang Pak Dillinger ini, film tahun 2009. Judulnya: Public Enemies.
    Dari situ saya coba gugling siapa sebenarnya Pak Dillinger ini, dan nemu di blog ini. Thanks info nya.

    ReplyDelete
  8. Baru semalam gw nonton ini film, sayang ga happy ending termasuk di kisah nyatanya.

    ReplyDelete

Link Video Youtube, Mohon Review...tks
Silahkan di Like jika suka atau Dislike jika tidak suka.
Lihat disini : https://www.youtube.com/user/Gulagola/videos
JANGAN LUPA SUBSCRIBE YAA ..